Kadis PUPR Kaltim,Muhamad Aji Fitra Firnanda usai hadiri dalam RDP Dengan Komisi III Terkait Jalan Pendekat Jembatan Pulau Balang.(foto:met/gsc).
GARUDASATU.CO,SAMARINDA-Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Timur kembali penuhi undangan rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Kaltim bertempat di ruang rapat gedung E lantai 1 kompleks DPRD Kaltim jalan Teuku Umar Samarinda,Rabu(25/5/2022).
Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda hadir langsung dalam rapat dengar pendapat terkait pembahasan kelanjutan jalan pendekat jembatan pulau Balang di sisi Balikpapan.
Nanda sapaan akrab Kadis PUPR Kaltim ini menjelaskan, telah ada 1,5 kilometer lahan yang telah dibebaskan yang merupakan hibah salah satu perusahaan.
“Masih ada 3,9 kilometer lahan milik perusahaan yang belum dibebaskan. Adapun lahan masyarakat kurang lebih 8,6 km masih belum dibebaskan,”ujar Nanda kepada garudasatu.co.
Sementara itu terkait alokasi Rp 5 miliar yang bersumber dari APBD Kaltim tahun 2022, Nanda mengatakan akan digunakan untuk proses sertifikasi lahan yang telah dibebaskan.
“2022 ini yang ada anggarannya untuk sertifikasi yang sudah dibebaskan. Belum ada untuk ganti untung warga. Sambil menunggu kepastian dari Bappenas,”tegasnya.(gsc/000).
