GARUDASATU.CO,SAMARINDA-Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 tahun di lapangan tennis outdoor kompleks Kejati Kaltim, Jum’at (22/7/2022).
Upacara tersebut merupakan puncak dari rangkaian HBA ke 62 tahun korps Adhyaksa setelah sebelumnya dilaksanakan kegiatan bhakti sosial,donor darah, pekan olahraga hingga tabur bunga di Taman Makam Pahlawan.
Usai pimpin Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 62, Deden Riki Hayatul Firman, SH.MH Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur langsung menggelar konferensi pers mengenai Capaian Kinerja Kejaksaan se Wilayah Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur pada Semester I Tahun 2022.
Dalam Konferensi Pers Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur didampingi oleh Ibu Amiek Mulandari, SH.MH Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Para Asisten dan Kabag TU pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.
Di kesempatan tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Deden Riki Hayatul Firman menyampaikan pertama dari Bidang Pembinaan jika jumlah Pegawai pada Kejaksaan se wilayah Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur sebanyak 590 (Lima Ratus Sembilan Puluh) orang terdiri Jaksa : 215 orang,Tata Usaha : 375 orang dengan anggaran pada Tahun 2022 sebesar Rp. 121.283.003.000,- (Seratus Dua Puluh Satu Milyar Dua Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Tiga Ribu Rupiah) dengan realisasi belanja sampai dengan 30 Juni 2022 sebesar Rp. 50.994.953.025,- (Lima Puluh Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Dua Puluh Lima Rupiah) atau sekitar 42,05 %.
Kemudian Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) per 20 Juli 2022 sebesar Rp. 11.599.295.587,- (Sebelas Milyar Lima Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Tujuh Rupiah)
“Selanjutnya dari Bidang Intelijen dapat saya sampaikan jika kegiatan yang telah dilakukan pada bidang Intelijen pada Kejaksaan se wilayah Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur pada bulan Januari s/d Juni 2022 adalah sebagai berikut LID/ PAM/ GAL : 25 kegiatan, Penerangan Hukum : 9 kegiatan, Penyuluhan Hukum : 10 kegiatan, Jaksa Masuk Sekolah : 37 kegiatan, Jaksa Menyapa : 19 kegiatan, dan pembentukan satgas Mafia Tanah : 12 laporan (6 masih dalam proses 6 telah selesai ditindak lanjuti,”ujar Deden Riki Hayatul Firman didepan awak media.
Deden juga menyampaikan kegiatan Bidang Tindak pidana umum, yang mana penanganan perkara yang telah dilakukan pada bidang Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan se wilayah Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur pada bulan Januari hingga Juni 2022 adalah sebagai berikut :
• SPDP : 2.375 Perkara
• Tahap I : 2.096 Perkara
• Tahap II : 1.979 Perkara
• Eksekusi : 7.299 Perkara
• Penghentian Penuntutan berdasarkan Restorative Justice (PERJA No.15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif) : 18 Perkara.
Serta Pembentukan Rumah RJ sebanyak 8 rumah di 8 Kabupaten/ Kota.
“Perlu saya sampaikan juga dari Bidang Tindak pidana khusus dengan penanganan perkara yang telah dilakukan pada bidang Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan se wilayah Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur pada bulan Januari hingga Juni 2022 adalah sebagai berikut Penyelidikan ada 20 perkara, Penyidikan ada 12 perkara, Penuntutan ada 32 perkara dan disusul Eksekusi sejumlah 19 perkara serta penyelamatan Keuangan Negara sebesar + Rp. 4.070.857.877,- (Empat Milyar Tujuh Puluh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Rupiah),”beber Kajati Kaltim.
Orang nomor satu di wilayah Kejaksaan Kalimantan Timur ini juga membeberkan kinerja bidang perdata dan tata usaha negara.
Adapun kegiatan yang telah dilakukan pada bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara pada Kejaksaan se wilayah Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur pada bulan Januari hingga Juni 2022 adalah sebagai berikut Perdata Litigasi sejumlah 27 sedangkan kegiatan
Non Litigasi ada 207 Kegiatan.Kemudian Tata Usaha Negara (TUN) Litigasi ada 2 kegiatan dan Non Litigasi sejumlah 1 Kegiatan.
Begitu pun dengan Bidang Pengawasan
memiliki tugas Melaksanakan perencanaan dan pengawasan atas kinerja dan keuangan intern unsur Kejaksaan baik pada Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri maupun Cabang Kejaksaan Negeri di daerah hukum Kejaksaan Tinggi yang bersangkutan, serta melaksanakan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Kepala Kejaksaan Tinggi sesuai dengan Ketuntuan Peraturan Perundang-undangan.
Pada bulan Januari hingga Juni 2022 hasil kinerja yang dicapai yakni laporan Pengaduan sebanyak 1 (satu) laporan pengaduan telah dilakukan klarifikasi dan hasil LHP tidak ditemukan dugaan penyalahgunaan wewenang dan perbuatan melanggar disiplin.Inspeksi Umum telah dilaksanakan sebanyak 14 (empat belas) satker yang ada di Wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.
“Tak ketinggalan juga di bidang tindak pidana militer, adapun kegiatan yang telah dilakukan pada bidang Tindak Pidana Militer pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur pada bulan Januari hingga Juni 2022 adalah sebagai berikut, melakukan koordinasi dengan sesame Penegak Hukum Militer sebanyak 2 (dua) kali lalu penanganan Perkara Koneksitas yang hingga saat ini masih nihil,”pungkas Kajati Kaltim Deden Riki Hayatul Firman.
Perlu diketahui jika selama kegiatan Konferensi Pers dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid 19.(*)
