GARUDASATU.CO

Komisi III DPRD Samarinda Tanggapi Keluhan Sopir tentang Pungli di SPBU

GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Sekretaris Komisi DPRD III Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie angkat bicara terkait dugaan pungli antrean yang terjadi di SPBU Sungai Kunjang.

Sebelumnya, diberitakan sopir-sopir truk dan kontainer mengeluhkan aksi pungli di SPBU jalan Untung Suropati dan KH Mas Mansyur. Hal itu diungkapkan sala seorang sopir yang enggan disebut namanya.

Menanggapi hal semacam itu, Novan sapaannya, menyebut tindakan pungli tersebut merupakan aksi premanisme, Selasa (30/3/22)

Seba, setiap sopir dipintai uang Rp5 ribu, sementara bila ingin terbebas dari antrean harus membayar uang sebesar Rp 50 ribu.

“Ini jelas pungli, silahkan melapor ke dewan. Kami akan menindaklanjuti keluhan tersebut,” kata Novan.

“Yang penting ada bukti, saksi. Sama-sama kita laporkan aksi pungli itu,” sambungnya.

Novan mengaku pihaknya sempat berkoordinasi dengan biro ekonomi mengenai persoalan ketersediaan BBM Solar yang timbulkan antrean berbuntut. Ia menyebut bahwa yang turut jadi penyebab salah satunya marak praktik pengetap Solar, bahkan yang disubsidi.

Selain pungli, Novan yang juga menyoroti oknum pengetap Solar, menerangkan bahwa penindakan seharusnya kewenangan polisi. Ia berjanji akan berkoordinsi dengan kepolisian.

Novan menyampaikan dirinya meminta kepada perwakilan sopir, untuk bersurat kepada dewan agar menindak permasalah tersebut.

“Kita tunggu dari kawan kawan forum sopir. Kami harap hal ini jangan sampai terjadi lagi. Dan ini perlu ketrgasan pihak SPBU dalam mengatur antrean dan lalu lintas,” imbuhnya. (Adv)

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia