SAMARINDA: Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 2 Rudy Masud, silaturrahmi dengan Ratusan para pendeta dari 10 kabupaten/kota di Kaltim di kediaman Vendy Meru, Ketua Umum LPADKT (Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan)
Rudy Mas’ud mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan besar dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk para tokoh agama, tokoh adat, organisasi masyarakat, dan relawan yang hadir dalam pertemuan itu.
Rudy mengatakan bahwa dukungan tersebut merupakan anugerah dari Tuhan yang besar, dan menjadi sumber kekuatan untuk terus berjuang.
“Dukungan yang terus mengalir ini sungguh luar biasa. Ini bukan hanya bentuk kepercayaan, tetapi juga harapan dari masyarakat agar kita mampu membawa perubahan positif di Kalimantan Timur,” ujar Rudy, Senin (11/11/2024).
Rudy menjelaskan, kehadirannya di tengah masyarakat Dayak serta dukungan luas dari para tokoh adat dan tokoh agama ini, menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi dalam membangun daerah.
Ia juga menekankan bahwa pemilihan kepala daerah bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang membangun kepercayaan bersama untuk kemajuan masyarakat Kaltim.
“Semakin banyak masyarakat yang mendukung, artinya tingkat kepercayaan kepada kami semakin besar. Ini sekaligus menjadi amanah yang harus kami jaga dan jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tambah Rudy Mas’ud.
Rudy mengajak semua pihak yang terlibat dalam Pilgub, baik tim sukses maupun relawan, untuk terus menjaga sikap saling menghormati.
Bagi mantan anggota DPR RI itu, Pilgub harus menjadi ajang untuk menunjukkan gagasan terbaik, bukan untuk saling menjatuhkan.
“Mari kita sambut pemilihan ini dengan hati terbuka, saling menghargai, dan mengutamakan kepentingan bersama. Saya ingin memastikan bahwa kita semua, tanpa terkecuali, turut berkontribusi dalam menciptakan suasana yang kondusif,” ungkap Rudy.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum LPADKT (Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan) A. Vendy Meru mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan Rudy Mas’ud dalam pertemuan tersebut.
Vendy menyampaikan bahwa kehadiran Rudy adalah bukti nyata, bahwa Rudy adalah seorang pemimpin yang dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka.
Vendy bahkan mengakui bahwa ia dan banyak tokoh adat lainnya merasa tersentuh dengan komitmen Rudy, yang tidak segan-segan datang langsung dan mendengarkan aspirasi masyarakat Dayak.
“Ini bukan hanya soal janji politik, tetapi sikap nyata seorang pemimpin yang merakyat, yang mau mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ucap Vendy.
Vendy juga menambahkan, dukungan masyarakat Dayak kepada Rudy Masud tidak datang begitu saja. Dukungan tersebut ditekankan Vendy, lahir dari keyakinan bahwa Rudy adalah figur yang tepat untuk membawa perubahan dan kesejahteraan bagi Kaltim.
“Kami tidak mengharapkan janji kosong, kami ingin melihat tindakan nyata. Kami yakin, Rudy mampu menjadi pemimpin yang memahami dan mengakomodasi aspirasi kami, masyarakat Dayak dan seluruh para Pendeta di Kalimantan Timur” tegas Vendy.
Sebagai simbol penghargaan dan dukungan, para tokoh adat Dayak memberikan Rudy Mas’ud sebuah Mandau dan Felfet, senjata tradisional khas Dayak, yang memiliki makna mendalam dalam budaya mereka.
“Ini melambangkan komitmen seorang pemimpin untuk tidak membuat masyarakatnya susah. Sebaliknya, seorang pemimpin harus mampu meringankan beban rakyatnya. Kami yakin Rudy memiliki komitmen itu,” tutur Vendy Meru.
Vendy Meru menyatakan, organisasi LPADKT berkomitmen penuh untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, pada Pilgub ini.
Ia menegaskan bahwa organisasi mereka, yang memiliki lebih dari 20 ribu anggota di dua provinsi, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, sepenuhnya satu komando dalam memberikan dukungan kepada Rudy-Seno.
“Jika DPP sudah memberi arahan, maka kami akan patuh tanpa kompromi. Ini adalah keputusan bersama dan bentuk solidaritas kami dalam mendukung pemimpin yang kami percayai.” tandas Vendy