SAMARINDA- Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono dalam rapat dengar pendapat yang ke empat kalinya bersama instansi terkait pasca ditabraknya Jembatan Mahakam I Samarinda menegaskan agar pembangunan fender harus dilakukan oleh ahli yang berkompeten.
“Pastikan bahwa pembangunan fender nanti dilakukan secara detail oleh ahli yang berkompeten dan ini sudah menjadi ranahnya BPPJN, sebab menyangkut ribuan nyawa masyarakat Kaltim yang melintasi Jembatan Mahakam I,” ujar Sapto.
Politisi Partai Golkar dapil Samarinda ini juga minta batas waktu perencanaan harus selesai tepat waktu dan ia juga mengusulkan agar dibentuk tim guna memudahkan mengetahui kapan bisa dilaksanaan.
“Batas waktu harus jelas kapan selesai waktu perencanaan tersebut selanjutnya harus dibentuk tim agar mengetahui bisa dilaksanakan atau tidak karena ada fender yang harus diangkat, yaitu fender lama yang tertabrak,” imbuhnya.
Dikesempatan itu Sapto juga minta timeline harus jelas agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
“Timeline harus jelas jika mereka memberikan jaminan mereka memberikan ke siapa dan harus diperjelas. Alangkah baiknya kita minta uang pengganti tersebut dan mendorong yang mengerjakan pembangunan fender tersebut adalah Dinas PUPR Kaltim karena ini perlu percepatan pembangunan, jangan menunggu ada insiden baru mulai dikerjakan,” pungkasnya. (SP/ADV DPRD Kaltim).