GARUDASATU.CO,SAMARINDA-Apresiasi dari masyarakat diberikan kepada Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Samarinda dengan merespon cepat terkait amblasnya trotoar di Jalan Dr Sutomo yang berada di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM).
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Samarinda, Budi Santoso menjelaskan sebelum penanganan amblas dilakukan oleh pihaknya.Terlebih dahulu dilakukan identifikasi penyebab trotoar mengalami penurunan.
Selain itu masyarakat sekitar dan juga para pengguna jalan yang setiap hari melintasi jalan Soetomo terus menunggu dan menanyakan kapan trotoar yang notabene adalah jalan khusus pejalan kaki tersebut diperbaiki karena dikhawatirkan tambah meluas amblasnya.
“Saya sebagai warga yang sehari hari sangat khawatir ketika melewati jalan Soetomo terutama pas di titik amblasnya itu.Saya takut tiba tiba terjadi abrasi yang meluas hingga memutus akses utama,”ujar Suryo ketika dikonfirmasi di lokasi.
Masih lanjut pria yang sehari-hari sebagai salah satu pedagang di pasar Segiri sangat berharap untuk segera diperbaiki agar pengguna jalan atau pun ketika melalui trotoar nyaman kembali.
“Begitu cepat respon PU Samarinda untuk turun langsung ke lokasi namun sayangnya hingga saat ini belum ada penanganan serius apa karena nunggu anggaran atau gimana saya sebagai masyarakat berharap segera diperbaiki,”ucapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Samarinda, Budi Santoso saat dikonfirmasi garudasatu.co melalui telepon selulernya,Selasa(26/7/2022),mengatakan jika hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat bencana terbit dari BPBD Samarinda.
“Hingga saat ini kami (Bina Marga)Dinas PUPR Samarinda masih menunggu surat bencana keluar pak dari BPBD Samarinda, nanti dimasukkan ke dalam keadaan darurat,”tegas Budi Santoso.
Budi juga menyampaikan jika surat bencana sudah terbit maka pihaknya dapat langsung action agar amblasnya trotoar tersebut tidak meluas.
“Semoga surat bencana dari BPBD Samarinda segara terbit, jika sudah terbit maka kami langsung tangani amblasnya trotoar tersebut guna mencegah melebarnya amblasnya atau abrasi trotoar di jalan Soetomo,”pungkasnya.
