GARUDASATU.CO,BERAU-Jembatan Talisayan merupakan akses yang menghubungkan dua wilayah Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau yang mengalami kerusakan parah kini harus ditutup total untuk semua jenis kendaraan.
Penutupan jembatan yang memiliki panjang 40 meter dan lebar 7 meter tersebut dilakukan bukan tanpa alasan karena dalam proses perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kaltim.
Proses perbaikan Jembatan Talisayan mendapatkan perhatian serius dari anggota Komisi III DPRD Kaltim Ir Sutomo Jabir ST.,MT, ini dibuktikan dengan meninjau langsung proses perbaikan jembatan tersebut.
“Sampai saat ini progresnya sudah sangat bagus semoga dapat selesai sesuai jadwal yang sudah direncanakan karena jembatan itu di jalan poros provinsi dan akses utama yang menghubungkan antar kota kabupaten baik dari Kaltim sendiri maupun dari Kaltara,” ujar Sutomo Jabir saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis(3/11/2022).
Masih lanjut pria yang juga Ketua DPC PKB Berau ini jika saat ini perbaikan lantai dan bagian lain yang mengalami kerusakan jadi bukan pembangunan namun hanya perbaikan. Sedangkan anggarannya adalah anggaran murni tahun 2022 karena memang proses lelangnya yang lambat sehingga perbaikan baru bisa dilaksanakan.
“Sumber dana perbaikan jembatan ini berasal dari APBD murni Provinsi Kaltim tahun 2022 dengan nilai mencapai Rp 1,9 miliar. Perbaikan ini baru bisa dilaksanakan karena proses lelangnya memang lambat, semoga dengan selesainya perbaikan jembatan Talisayan ini kedepan roda perekonomian masyarakat Berau khususnya semakin meningkat dan keluarga hidup lebih sejahtera,” pungkasnya.(ms/Adv DPRD Kaltim).
