GARUDASATU.CO

Perumdam Tirta Kencana Janji Optimalkan Distribusi Air Bersih Ke Seluruh Warga Samarinda, Berikut Penjelasannya

Kaharuddin, Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana Samarinda.(foto: slam)

SAMARINDA – Warga di beberapa wilayah Samarinda kembali dibuat resah dengan kondisi air bersih. Pasalnya, air yang mengalir di rumah-rumah warga terasa lengket, beraroma tidak sedap, dan bahkan berwarna hitam pekat.

Menanggapi keluhan warga, Kaharuddin selaku Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda menjelaskan bahwa memang ada beberapa wilayah yang belum mendapatkan air bersih secara normal, salah satunya di kawasan Samarinda Ilir.

“Solusinya masih kami usahakan dan upayakan airnya dari Sungai Kapih, karena kapasitas produksinya masih 230 liter, kita akan upgrade sampai 300 liter per detik, sambil pembenahan,” ujar Kaharuddin kepada awak media usai menghadiri rapat dengan Komisi II DPRD Samarinda, Selasa(11/3/2025).

Kaharuddin menjelaskan bahwa distribusi air ke Sungai Kapih sebenarnya sudah sampai, namun masih terbatas.

Oleh karena itu, pihaknya akan memperbaiki penjaringannya terlebih dahulu. Ditargetkan, pembenahan jaringan air bersih tersebut akan kembali normal pada akhir tahun ini.

Selain kawasan tersebut, Kaharuddin juga menjelaskan terkait keluhan warga di kawasan Batu Cermin Kecamatan Samarinda Utara yang mengalami gangguan air akibat kebocoran pipa di perempatan Jalan Ring Road selama kurang lebih tiga minggu.

“Tapi sudah tertata pelan-pelan, bahkan yang belum teraliri air sekarang sudah mengalir,” kata Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda ini.

Terkait upaya peningkatan kualitas air PDAM secara menyeluruh, Kaharuddin menyampaikan bahwa Perumdam Tirta Kencana menargetkan pembangunan dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) di kawasan Bendang tahun ini.

Harapannya, dapat mengoptimalkan pendistribusian air bersih di Kota Samarinda dan sekitarnya. Mengingat, sebanyak 23 persen masyarakat belum terlayani air bersih.

“Target di tahun ini 2 IPA di Bendang, ada yang 400 liter per detik dan 200 liter per detik,” pungkasnya.

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia