GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati mendorong agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani pendidikan, menyikapi kasus putus sekolah di kalangan siswa tingkat SMA sederajat.
Dorongan Puji itu bukan tanpa alasan. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, persentase penyelesaian pendidikan di level SMA sederajat mencapai 74,26 persen. Besaran itu dinilai tinggi oleh Politisi Partai Demokrat Kaltim itu.
Dari data itu, Puji berpendapat, kasus putus sekolah terjadi karena hal mendasar. Seperti, kemampuan ekonomi orang tua.
Faktor lainnya, kata Puji, kurangnya perhatian orangtua terhadap pentingnya peran pendidikan.
“Beberapa faktor itu terbukti dari hasil peninjauan di Kota Samarinda, hal seperti ini harusnya kita jadikan kerja bersama untuk dapat menuntaskannya,” kata Puji.
Puji menilai, pendidikan 12 tahun merupakan hal yang sangat penting untuk dilalui seluruh anak di Kaltim dalam upaya membangun kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Oleh karena itu, Puji menganggap, membangun kualitas pendidikan di Kaltim merupakan tugas pemerintah, anggota dewan, dan masyarakat.
“Ini perlu penanganan dan antisipasi yang harus dilakukan, jangan sampai anak-anak kita masih banyak yang mengalami putus sekolah,” tutupnya.
(Adv/DPRD Kaltim/Red)