GARUDASATU.CO, KUKAR-Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji turut menghadiri kunjungan kerja Komisi II DPRD Kaltim ke UPTD BBI Padi dan Palawijaya Rempanga Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kaltim, di Desa Rempanga, Loa Kulu, Kukar, Rabu (15/03/2023).
Kunjungan ini juga dalam rangka monitoring kebijakan pertanian di sektor Palawijaya dan Hortikultura provinsi Kaltim.
Selain Seno Aji, kunjungan tersebut juga dihadiri Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listyono, serta Wakil Ketua DPRD Kaltim lainnya Muhammad Samsun, dan dihadiri Kepala UPTD dan jajarannya serta Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kaltim.
“Kegiatan hari ini kita RDP dengan UPTD BBI, intinya memastikan UPTD bisa benar-benar menghasilkan benih yang terbaik, ” ujar Seno Aji.
Politisi Gerindra ini mengaku, dari hasil diskusi tersebut, memang mereka sudah punya tekhnologi baru bioreaktor, itu ahlinya dari IPB yang sudah diambil sebagai tenaga ahli di UPTD BBI, ini cukup menggembirakan karena ternyata mereka sudah membuat demplot dalam satu kali panen kurang lebih sekitar 6,5 sampai 7 ton per hektare.
“Jadi kita berharap supaya pemerintah provinsi Kaltim benar-benar memperhatikan tenaga-tenaga ahli seperti ini supaya mereka betah di Kaltim dan bisa menjadikan Kaltim sebagai swasembada pangan di Indonesia. Atau setidaknya Kabupaten Kukar bisa menjadi swasembada pangan di Kaltim, dengan luasnya lahan di Kukar kemudian air melimpah kita berharap swasembada pangan ini bisa terjadi, dan kami akan memberikan porsi anggaran yang lebih besar kepada UPTD BBI ini, ” terangnya.
Sementara itu, Kepala UPTD BBI Devis Hendra menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih atas kedatangan dari Komisi II dan Wakil Ketua DPRD Kaltim khususnya dari Dapil Kukar, sehingga kita bisa menyampaikan keluh kesah dan masukan serta saran, dan hasil pertemuan ini akan kita tindak lanjuti.
“Kami berharap besar kepada Komisi II DPRD Kaltim khususnya bagaimana pertanian kedepan, dan ketika benih kita berhasil maka ini juga kita sebarkan untuk masyarakat, kita berharap keberadaan UPTD ini sebagai tempat pembelajaran dan edukasi bagi masyarakat terkait pertanian, ” tutupnya. (ms/ADVDPRD Kaltim).