GARUDASATU.CO, KUKAR-Menjelang akhir tahun 2022 legislator DPRD Kaltim asal partai Gerindra yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir Seno Aji menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di desa Manunggal Daya Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin(19/12/2022).
Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan ini dilaksanakan dalam rangka menyampaikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah Kalimantan Timur khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara mengenai wawasan kebangsaan yang didalamnya terdiri dari pengetahuan Pancasila, UUD NRI tahun 1945 , NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan meningkatkan kualitas hidup bangsa. Konsep kebangsaan merupakan hal yang mendasar bagi bangsa Indonesia,” ujar Seno Aji kepada awak media.
Dia pun berpesan agar masyarakat tetap menjaga diri dari paham-paham radikal dan juga paham yang bisa memecah bela persatuan dan kesatuan Indonesia.
Dirinya menjelaskan bahwa manfaat memiliki rasa cinta tanah air agar ada timbul sifat dan perilaku membela tanah air, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada di negaranya dengan melestarikan alam dan lingkungannya.
Pemahaman akan rasa cinta tanah air merupakan perasaan bangga serta punya rasa memiliki wilayah tertentu. Perasaan ini diwujudkan dalam sikap rela berkorban untuk melindungi wilayahnya dari berbagai gangguan dan ancaman.
“Pentingnya rasa cinta tanah air ini menjadikannya sebuah tabiat alamiah manusia yang dimiliki sejak lahir,” ungkap Seno
Ia menerangkan contoh sikap cinta tanah air dan bangsa Indonesia dapat ditemukan dan dilakukan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Cinta tanah air merupakan cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi dan politik bangsa.
Hal sederhana menurutnya seperti bangga sebagai bangsa Indonesia, misalnya dengan berbahasa dengan menggunakan bahasa ibu dan tentunya bahasa Indonesia dengan baik, benar, dan sopan. Mencintai kebudayaan Indonesia seperti mengenakan batik dan pakaian adat saat perayaan juga menumbuhkan rasa cinta tanah air.
“Banyak cara menanamkan rasa cinta tanah air, seperti juga menggunakan produk buatan lokal merupakan pernyataan cinta tanah air. Dengan menggunakan produk dalam negeri, turut pula membantu perekonomian negara dan membuka lapangan kerja,” bebernya.
Masih lanjut politisi asal partai Gerindra jika cinta tanah air bisa dicerminkan dengan menghargai perbedaan dilakukan sesuai norma dan hukum yang berlaku di masyarakat dan negara.
“Bila ada perbedaan, musyawarah untuk mencapai mufakat adalah jalan terbaik. Sedari dini, perlu ditumbuhkan sikap menghormati lain dengan baik tanpa memandang usia, agama, ras, dan budaya,” pungkasnya.(tim redaksi garudasatu).
