SAMARINDA-Damayanti, mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera menyelesaikan proyek pemanfaatan Sungai Way sebagai sumber air baku bagi warga Balikpapan. Menurutnya, langkah ini merupakan solusi paling realistis dalam mengatasi krisis air bersih yang hingga kini masih membayangi Kota Balikpapan.
“Kondisi ketersediaan air bersih di Balikpapan sangat memprihatinkan. Di sisi lain, alternatif sumber air sangat terbatas. Karena itu, penyelesaian proyek Sungai Way harus menjadi prioritas,” ujar Damayanti, Sabtu(14/6/2025).
Namun demikian, ia mengakui bahwa proyek tersebut masih menghadapi kendala perizinan, lantaran Sungai Way berada di dalam kawasan hutan lindung. Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim ini menilai Sungai Way memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pasokan air bersih, tetapi tantangannya terletak pada aspek legal dan lingkungan.
“Situasinya cukup kompleks. Sungai Way berpotensi menjadi solusi krisis air, namun statusnya sebagai kawasan lindung memunculkan kekhawatiran terhadap potensi kerusakan ekosistem,” jelasnya.
Damayanti menegaskan perlunya solusi kompromi yang mengutamakan kelestarian lingkungan tanpa mengabaikan kebutuhan dasar masyarakat.
“Kita harus cari titik temu. Yang terpenting, pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga Balikpapan tidak bisa terus ditunda. Ini soal hak dasar dan kelangsungan hidup masyarakat,” pungkasnya.(sp/Adv DPRDkaltim)
