SAMARINDA-Pembangunan pengaman Pantai AURI Kota Balikpapan oleh BWS Kalimantan IV Samarinda, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2025 termasuk dalam rencana kegiatan sumber daya air yang lebih luas.
Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Kalimantan IV Provinsi Kalimantan Timur, Adi Kusworo mengatakan pekerjaan telah dilaksanakan sejak tanggal 21 April 2025 dengan target selesai pada pertengahan Desember 2025 atau akhir tahun.
“Pembangunan pengaman Pantai AURI ini merupakan salah satu usaha untuk melindungi kawasan pantai dari abrasi dan bencana lainnya, di kawasan Lanud Dhomber,” ujar Adi Kusworo.
Perlu diketahui bahwa pembangunan pengaman Pantai AURI bersumber dari dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) tahun anggaran 2025. Desain bangunan pengaman pantai berupa batu boulder di bagian depan dan struktur talud beton atau DPT di bagian belakangnya.
Adi Kusworo juga mengatakan jika pembangunan pengaman Pantai AURI tersebut sepanjang kurang lebih 700 meter.
“Panjang bangunan pengaman Pantai AURI sendiri kurang lebih 700 meter dan menghabiskan anggaran dengan total 38 miliar rupiah. TNI AU melalui KASAU dan Walikota Balikpapan mengusulkan pembangunan tersebut sejak tahun 2023 namun baru terealisasi di tahun 2025 ini,” pungkasnya.
Adi Kusworo sangat berharap pekerjaan pembangunan Pengaman Pantai AURI Kota Balikpapan ini dapat selesai tepat waktu.
Dalam konteks ini, BWS Kalimantan IV Samarinda sebagai pelaksana kegiatan sumber daya air di Wilayah Sungai Mahakam, akan terus melakukan koordinasi dan monitoring evaluasi untuk memastikan keberhasilan kegiatan Pembangunan Pengaman Pantai AURI Kota Balikpapan.