GARUDASATU.CO,SEPAKU-Lingkungan hidup erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Lingkungan hidup yang baik dan sehat memungkinan seluruh makhluk hidup, termasuk manusia, untuk berkembang secara optimal, selaras, serasi, dan seimbang. Sebagai makhluk yang memiliki kontrol penuh atas dirinya, manusia bertanggung jawab secara moral untuk menciptakan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
“Pada Agustus 2021 lalu, Kelompok Kerja I Panel Antar-Pemerintah mengenai Perubahan Iklim (AR6 Group 1 IPCC) merilis laporan terbaru tentang perubahan iklim, salah satunya adalah prediksi bahwa bumi akan mengalami kenaikan suhu sebesar 1,5 derajat celcius atau bahkan lebih pada dua dekade ke depan dan mencapai 3,3–5,7 derajat celcius pada tahun 2100,”ujar Yhudis kepada garudasatu.co.
Perlu diketahui jika bencana alam global yang belakangan ini terjadi seharusnya sudah menjadi pertanda atas bencana lebih besar yang akan datang apabila prediksi tersebut benar terjadi.
Bank bank seringkali berjanji bahwa mereka berkomitmen untuk mendanai perubahan dan dunia yang lebih baik. Tapi pada kenyataannya, meski mereka sudah mulai mendanai inisiatif berkelanjutan, di saat yang bersamaan juga terus mendanai energi kotor dan industri ekstraktif lainnya dalam jumlah yang sangat besar.
“Kita perlu melakukan perubahan yang nyata untuk sistem politik yang bersih. Negara harus segera mencabut semua kebijakan yang merusak lingkungan dan menetapkan kebijakan strategis yang memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan ekologis serta hak antargenerasi, kualitas pangan yang dapat dirasakan oleh seluruh kelas, hak mendapatkan kesehatan secara layak, pemukiman yang tidak terganggu oleh aktivitas penggusuran,”bebernya.
“Bergeraklah sebelum punah, suarakan kebenaran untuk memperjuangkan iklim yang lebih berkeadilan,”tegasnya.(gsc/000).