GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Agus Aras menyoroti insfrastrukut penghubung antara kota Samarinda hingga Bontang.
Agus mengatakan, seharusnya pemerintah Pusat dan Pemprov Kaltim bisa lebih memperhatikan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan yang berada di Jalan Poros Samarinda-Bontang.
Agus Aras menilai, yang miris adalah jembatan yang berlokasi di kilometer (Km) 8 Jalan Poros Bontang-Samarinda di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan yang sebelumnya rusak akibat banjir. Dia menilai, seharusnya hal tersebut bisa dicegah jika daerah sekitarnya tetap menjadi area tangkapan air.
“Tapi sekarang kita bisa lihat sudah banyak bangunan yang berdiri di sana. Berdasarkan temuan kami, wilayah itu harusnya menjadi area tangkapan air,” kata Agus.
Sampai saat ini, kata Politikus Partai Demokrat ini, penanganan terhadap jalan dan jembatan sudah masuk tahap perencanaan dan menunggu realisasi kegiatan. Tentunya hal itu sudah sesuai dengan koordinasi dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
“Informasinya, kegiatan ini berjalan pada tahun ini melalui APBN. Jadi harapannya semoga cepat terealisasikan,” tegasnya.
Khusus untuk pengendalian banjir di kawasan tersebut, Agus Aras menerangkan bahwa Pemprov Kaltim telah merencanakan pembangunan sistem Bendali pada seputaran kawasan tersebut. Sebab pihaknya tak dapat membendung peralihan kawasan yang terjadi karena perkembangan zaman.
“Solusinya dengan pembangunan sistem pengendalian banjir, sementara ini masih dalam proses pembebasan lahan,” singkatnya.
(Adv/DPRD Kaltim/Red)