GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Indonesia merupakan negara demokrasi, yang menjadikam hukum sebagai panglima tertinggi, dan wajin ditegakkan.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat menerima kunjungan dari jajaran Pengadilan Negeri Samarinda, di Balaikota pada Jumat (14/10/2022)
Perjumpaan tersebut turut melibatkan para penggawa Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat kota Samarinda. Membahas upaya meningkatkan kesadaran hukum di tengah masyarakat agar Kota Tepian menjadi aman, tertib, tenang dan nyaman.
Wali Kota Samarinda menerima kunjungan dari Pengadilan Negeri Samarinda beserta Duta Pelajar sadar hukum tingkat SMA Kota Samarinda. Di Ruang Prioritas Anjungan Karamumus, Balaikota Samarinda, pada Jumat (14/10/2022).
Andi Harun memberi apresiasi tinggi terhadap program dari kejaksaan Negeri dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang sudah mengadakan kompetisi untuk duta pelajar sadar hukum di Kota Samarinda.
“Ini merupakan program yang bagus dari Kejaksaan Negeri RI, kesadaran hukum sudah ditanamkan kepada pelajar untuk tanggung jawab terhadap penguatan dan perluasan kesadaran hukum kepada masyarakat,” ujarnya kepada awak media.
Andi Harun menjelaskan, hukum merupakan panglima tertinggi di Indonesia yang harus diikuti, kesadaran hukum bukan hanya tugas dari pemerintah melainkan diperlukan partisipasi dari publik dan pelajar agar dapat mengedukasi, guna meningkatkan kesadaran hukumn yang di masyarakat.
“Karena negara kita adalah negara demokrasi bedasarkan hukum, sehingga semua aspek kehidupan berbahasa dan bernegara kita harus menempatkan hukum sebagai panglima tertinggi,” jelas AH sapaanya.
Andi Harun berpesan kepada masyarakat Indonesia khususnya Kota Samarinda untuk mempunyai kesadaran hukum yang aktif ditengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara agar dapat menciptakan negara yang tertib sosial, tertib ekonomi dan tertib politik.
Dirinya berharap program ini bisa diterapkan bukan hanya di pelajar tetapi masuk ke segmen mahasiswa dan jurnalis sadar akan hukum.
Sebagai informasi, pada kesempatan ini pelajar sadar hukum yang hadir terdiri dari tiga pasang pelajar putri dan tiga putra, yang merupakan pemenang juara 1, 2 dan 3 tingkat Kota Samarinda, yang sepanjutnya akan melanjutkan Kompetisi di tingkat Provinsi.
(O/adv)
