SAMARINDA-Saat ini sedang diselenggarakan PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Tentunya kelompok pemuda yang tergabung dalam Barikade, yakni Barisan Kemenangan Demokrasi, sangat mengapresiasi atas terselanggaranya perhelatan olahraga nasional ini.
Namun di Kaltim sendiri, Barikade punya pandangan tersendiri terkait PON XXI 2024 ini. Dimana yang menjadi Ketua Kontingen Kaltim ini adalah salah satu bakal calon gubernur yang akan maju dalam kontestasi Pilkada Kaltim 2024, yaitu Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si.
Menurut Ketua Barikade Kaltim Oschar Rawindra SH yang berprofesi sebagai pengacara, berpendapat bahwa sebaiknya pasangan-pasangan calon yang saat ini maju di kontestasi Pilkada Kaltim, disarankan untuk mundur dari posisi yang menggunakan fasilitas dan anggaran pemerintah daerah.
“Kami tegas minta Isran Noor mundur, apalagi sebentar lagi akan dilakukan penetapan calon gubernur Kaltim tanggal 22 September 2024, untuk menghindari pelanggaran larangan dalam kampanye di pasal 69 h UU pemilihan kepala daerah, Barikade meminta kebesaran hati bapak Isran Noor untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Kontingen PON Kaltim demi ke netralan Pilkada Kaltim,” ujar Oschar Rawindra.
“Karena seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Ketua Kontingen PON Kaltim memakai anggaran APBD Kaltim,” tegasnya.
Di sisi lain Barikade juga mendukung penuh para atlet-atlet Kaltim yang sedang berjuang pada cabor yang dikompetisikan agar sukses dan mencapai kemenangan untuk nama besar Kaltim.
Sementara itu Sekjen Barijade Kaltim Tino Heidel Ampulembang S.H mengatakan bahwa ajang kontestasi pilkada ini hendaknya menjadi fokus utama bapak Isran Noor sebagai salah satu peserta yang maju dalam kontestasi Pilkada Kaltim 2024.
“Beliau harusnya fokus melakukan kerja-kerja politik karena akan menjadi riskan kemudian beliau terlibat langsung dalam PON XXI 2024. Apalagi beliau sebagai Ketua Kontingen PON Kaltim yang notabene ada pengelolaan anggaran negara,” ungkapnya.
“Ini menjadi bias di masyarakat nantinya,” tuturnya.
Masih lanjut Tino Heidel jangan sampai PON XXI 2024 ini terciderai dengan adanya muatan politis seperti kampanye terselubung yang belum pada waktunya dengan menggunakan anggaran negara.
“Ada baiknya sebagai tokoh Kaltim dan calon Gubernur Kaltim 2024, pak Isran Noor untuk mundur terlebih dulu dari ketua kontingen PON XXI 2024. Pak Isran Noor bisa fokus saja menyapa masyarakat Kaltim yg ada di 10 kabupaten kota ini,” pungkasnya yang diamini Oschar.