SAMARINDA-Pelantikan 45 anggota DPRD Kota Samarinda telah digelar pada Rabu(28/8/2024) bertempat di ruang utama Paripurna DPRD Kota Samarinda.
45 anggota DPRD Kota Samarinda mayoritas didominasi oleh wajah wajah baru dalam dunia politik dan dari 45 anggota DPRD Kota Samarinda yang dilantik dengan wajah lama yaitu politisi PKS Samarinda Abdul Rohim kembali terpilih menduduki kursi DPRD Samarinda pada periode 2024-2029 mendatang.
Pria yang dikenal ramah ini sebagai anggota DPRD Samarinda yang kembali terpilih, Abdul Rohim tentu memiliki visidan misi untuk lima tahun ke depan.
Selama menjabat sebelumnya, Rohim mengklaim bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Oleh sebab itu, ia menekankan sebagai mitra dari pemerintah kota, DPRD akan selalu mendukung kebijakan yang positif bagi kemajuan daerah.
Namun, jika ada kebijakan yang melenceng, DPRD tidak akan ragu untuk memberikan kritik yang konstruktif.
“Intinya, selama beberapa tahun keberadaan saya di DPRD, saya merasa bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Beberapa yang sudah baik perlu disempurnakan. Itu menjadi tugas dan tanggung jawab kami,” ujar Rohim.
Masih lanjut Abdul Rohim, dirinya menyoroti tiga aspek utama yang akan menjadi fokusnya yaitu infrastruktur, ekonomi, dan sumber daya manusia (SDM).
Dalam bidang infrastruktur, ia menekankan pentingnya memperbaiki infrastruktur dasar, terutama jalan yang digunakan warga setiap hari.
Menurutnya, alokasi dana untuk infrastruktur harus lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dasar dan akselerasi ekonomi seperti jalan menuju sentra pertanian, perikanan, dan UMKM ketimbang pengaspalan ulang jalan protokol yang sudah memadai.
“Jangan sampai ada jalan yang sudah bagus kemudian di kasih aspal lagi, padahal alokasi peningkatan jalan itu bisa dialokasikan untuk membangun jalan yang kondisinya masih lumpur atau tanah,” tegasnya.
Di sektor ekonomi, Abdul Rohim mengungkapkan pentingnya percepatan roda ekonomi agar bisa berjalan optimal sehingga membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sementara dalam bidang SDM dan pendidikan, Rohim menegaskan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Karena kita masih punya masalah termasuk soal buku sekolah,” tuturnya.
Di sisi lain Abdul Rohim juga menekankan pentingnya kekompakan, koordinasi, dan kejelian dalam melihat permasalahan warga di daerah.(*)