SAMARINDA-Politisi Golkar Kaltim Fadly Imawan, menghadiri peresmian Gedung Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIV Kalimantan Timur yang berlokasi di Jalan H.A.M Rifaddin, Samarinda Seberang Jumat (30/5/2025) lalu.
Wakil Ketua DPRD Paser 2014-2019 ini menyampaikan jika peresmian gedung ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian budaya lokal di Kalimantan Timur. Kehadiran Menteri Kebudayaan pun disambut antusias oleh jajaran pejabat daerah dan pelaku kebudayaan setempat.
Fadly Imawan menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan momentum bersejarah dan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kekayaan budaya Kalimantan Timur.
“Ini kunjungan yang cukup mengejutkan sekaligus membanggakan. Pak Menteri mengatakan ini adalah kunjungan kerja pertamanya sebagai Menteri Kebudayaan ke Kalimantan Timur. Jadi kita sangat berharap kehadiran beliau membawa dampak langsung terhadap perkembangan kebudayaan di daerah,” ujar Fadly.
Pria kelahiran 1976 ini menambahkan bahwa Kalimantan Timur merupakan wilayah yang kaya akan keberagaman budaya dan warisan adat istiadat yang belum sepenuhnya terpublikasi secara nasional.
“Kalau kita bicara budaya di Kalimantan Timur, ini luar biasa banyak. Mulai dari suku Dayak yang memiliki ratusan subetnis, bahasa, tradisi, hingga budaya masyarakat pesisir seperti di Berau dan Pasir. Tapi pertanyaannya, sudah sejauh mana budaya ini dikenal masyarakat luas? Baik di tingkat nasional, apalagi internasional,” ungkapnya.
Menurut Fadly, kehadiran Balai Pelestarian Kebudayaan XIV seharusnya menjadi titik tolak dalam upaya sistematis untuk menginventarisasi, melestarikan, dan mempromosikan budaya lokal.
Fadly juga mengungkapkan harapannya agar berbagai situs bersejarah di Kalimantan Timur dapat menjadi perhatian nasional, tidak hanya sebagai simbol budaya tetapi juga potensi wisata budaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
“Kami di DPRD tentu siap mendukung langkah-langkah konkret pelestarian budaya. Tapi tentu butuh sinergi dari semua pihak – pemerintah pusat, provinsi, hingga masyarakat. Kreativitas, pendanaan, dan promosi harus saling menguatkan,” tegas Fadly.
Fadly Imawan menekankan bahwa salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan Kalimantan Timur ke pentas nasional dan dunia adalah melalui kekayaan budayanya.
“Budaya adalah wajah suatu daerah. Melalui budaya, kita bisa menunjukkan identitas dan keunikan Kalimantan Timur kepada dunia. Jadi kunjungan Menteri ini harus menjadi awal dari perhatian yang lebih serius ke depan,” pungkasnya. (sp/Adv DPRDkaltim)