GARUDASATU.CO, SAMARINDA-“Lahan tidur”eks Puskib Balikpapan yang lama nganggur menjadi perhatian khalayak luas apalagi santer isu akan dibuat RTH oleh Pemkot Balikpapan namun masih menunggu keputusan Gubernur Kalimantan Timur.
Melihat carut marut pengelolaan lahan eks Puskib memantik reaksi dan respon yang sangat cepat dari Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listyiono.
Tyo sapaan akrab Nidya Listyono juga mengatakan jika pertemuan akhir ketika waktu itu Ketua Komisi II masih dijabat oleh Veridiana Huraq Wang juga sudah pernah membahas hal tersebut. Namun belum ada titik terangnya.
“Terkait lahan eks Puskib Balikpapan nanti kita dalami lagi, dan dalam waktu dekat akan kita panggil Biro Ekonomi,MBS sebagai perusdanya lalu PT SBD juga akan kita panggil.Guna membicarakan atau mencari solusi penyelesaian carut marut tersebut seperti apa,” ujar Tyo kepada garudasatu.co, Selasa(27/9/2022).
Perlu diketahui jika lahan eks Puskib Balikpapan tersebut memang secara keseluruhan dikelola oleh perusahaan daerah Melati Bhakti Satya yang bekerja sama dengan mitra kerjanya yakni PT SBD. Akan tetapi seiring jalan dengan adanya pandemi covid-19 maka bangunan serta lahan tersebut mangkrak hingga saat ini.
“Yang jelas dalam waktu dekat kami panggil Biro Ekonomi, MBS,SBD serta instansi terkait guna membahas akan dibawa kemana dan akan difungsikan sebagai apa lahan eks Puskib tersebut,” pungkas Sekretaris fraksi Golkar DPRD Kaltim ini.(ms)
