GARUDASATU.CO

Penyebab Banjir Di Balikpapan Dan Solusinya,Ini Kata Adam Sinte

Anggota Komisi III DPRD Kaltim,Ir HM Adam Sinte,ST.

GARUDASATU.CO,BALIKPAPAN-Hujan deras sejak Rabu (16/3/2022) dini hari membuat sejumlah titik di seluruh kecamatan di Kota Balikpapan terendam banjir. Banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter itu merupakan yang terparah dalam 10 tahun terakhir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mencatat, banjir terjadi di sejumlah titik di enam kecamatan. Genangan air terparah tersebar di Jalan MT Haryono. Gang Beller, Mufakat I, dan Mufakat II menjadi titik terparah.

Melihat kondisi tersebut anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur H M Adam Sinte angkat suara.

Politisi partai Hanura Kaltim ini mengatakan sudah seharusnya baik Pemerintah Kota maupun Pemprov Kaltim melihat sistem drainase secara komprehensif.

“Kalau kita membicarakan banjir di Balikpapan harusnya baik Pemkot maupun Pemprov melihat sistem drainase secara komprehensip.Karena banjir yang terjadi di Balikpapan sebagian dipengaruhi oleh luapan air Sungai Ampal, Sungai Klandasan akibat curah hujan yang tinggi,”ujar M Adam Sinte kepada garudasatu.co ,Minggu(20/3/2022) malam.

Masih lanjut Adam selain hal tersebut juga penyebab lainnya adalah saluran /kanal utama, tidak berfungsi dengan baik karena dipenuhi sedimentasi.Sehingga terjadi back water karena pengaruh air laut ketika pasang yang masuk ke saluran.

“Saluran tersier dan sekunder tidak lancar karena volume berkurang yang disebabkan oleh sedimentasi dan sampah.Sebagian Saluran/Kanal Utama tidak bisa lagi diandalkan dengan pengaliran Grafitasi,namun harus dengan pompanisasi yakni memasang POMPA pada muara saluran,”ucapnya.

“Juga perlu adanya revitalisasi atau redesign Master Plan Dan DED Pengendalian Banjir,”imbuhnya.

Adam Sinte juga sangat berharap agar pemerintah melibatakan Masyarakat dan Perusahaan perusahaan yang berbatasan langsung denga saluran saluran air untuk tetap berpartisiapsi dan merawat lingkungannya, terutama dalam menjaga limbah perusahaan untuk tidak dibuang ke saluran air.

Wakil rakyat dapil Balikpapan tersebut mendorong Pemerintah Kota Balikpapan agar terus mengupayakan sumber pendanaan baik dari APBN dan APBD Kaltim.

“Saya selaku wakil rakyat yang duduk di DPRD Kaltim terus mendorong dan mengupayakan Sumber pendanaan sharing dari APBN dan APBD Provinsi dari APBN melalui Dirjen Cipta Karya atau Dirjen PSDA Kementrian,”pungkasnya.(red gsc)

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia