Penyampaian Dukungan DPD Gerindra Provinsi Kaltim Prabowo Sebagai Presiden 2024 dalam Forum Rapimnas partai kemarin.
GARUDASATU.CO,SAMARINDA – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) selesai digelar pada tanggal 12-13 Agustus 2022 kemarin.
Hasil Rapimnas menyatakan dukungan kepada Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon Presiden 2024 mendatang.
DPD Gerinda Kalimantan Timur (Kaltim) salah satu pengurus provinsi dari 34 daerah yang mengusulkan Purnawirawan Jenderal bintang tiga itu kembali ke gelanggang RI 1 periode selanjutnya.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sekretaris DPD Gerindra Kaltim Seno Aji membenarkan hasil Rapimnas pada hari Jum’at (12/8/2022) kemarin. DPD Gerindra se- Indonesia mendukung sepenuhnya Prabowo Subianto di dalam pandangan umum.
“Dukungan kepada pak Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 karena dari survei LSI elektabilitas beliau 28,8 persen di Kaltim dan internal juga lebih unggul,” kata Seno Aji Senin (15/8).
Bagaikan gayung bersambut, pandangan umum Gerindra Kaltim yang menyampaikan keinginan di Kaltim Menteri Pertahanan kabinet Indonesia Maju Jokowi – Ma’ruf Amin mencalonkan sebagai Presiden juga disetujui pengurus DPD Gerindra lainnya.
“Ternyata DPD menyampaikan hal sama, akhirnya disimpulkan pak Prabowo calon presiden,” imbuhnya.
Tanggapan Prabowo melalui pidatonya pada tanggal 13 Agustus pukul 20.00 WIB turut menyetujui aspirasi dari seluruh pengurus DPD.
“Secara internal partai sepakat setuju pak Prabowo,” ungkapnya.
Dalam Rapimnas tersebut juga dirangkai dengan kerjasama politik bersama PKB pada hari Sabtu (13/8) dihadiri Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin. Dihadapan seluruh 5 ribuan kader Gerindra dan Pengurus DPW PKB se—Indonesia di Sentul International Convention Centre (SICC) Sentul, Jawa Barat, Prabowo menampung suara para kadernya dengan juga menyampaikan saat ini dirinya bekerja sebagai Menteri Pertahanan RI kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf Amin.
Kendati begitu, Seno Aji menerangkan dalam piagam kerjasama koalisi politik, baik Gerindra dan PKB belum menentukan siapa yang akan berpasangan dengan Prabowo sebagai bakal calon Wakil Presiden.
“Dari koalisi disampaikan memang belum ada. Dalam waktu dekat akan hal ini akan dibicarakan. Mungkin bulan November atau Desember 2022 mendatang sudah ada nama dari koalisi,” bebernya.
Kemungkinan Gerindra dan PKB bisa saja menentukan pasangan. Disebutkan Seno lagi, kedua partai telah memenuhi syarat ambang batas sebagai pengusung balon Presiden dan Wapres, atau Presidential Treshold 20 persen total kursi di DPR RI. Koalisi itu disebut, Koalisi Indonesia Raya (KIR).
“Bisa jadi pak Prabowo dan Cak Imin berpasangan. Koalisi dua partai ini sudah memiliki 115 kursi di DPR RI, jadi ya sudah terpenuhi,” urainya dengan optimis.
Kendati begitu, kedua partai terlebih Gerindra pasca Rapimnas bakal membuka koalisi dengan partai – partai lainnya yang memiliki visi yang sama untuk membesarkan KIR dan memperkuat NKRI yang berpandangan Nasional – Agamis.(*)