GARUDASATU.CO, Samarinda – Di tengah gejolak ekonomi global, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Sujiati, anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, telah mengungkapkan program-program penting yang bertujuan untuk mencapai kemandirian pangan di wilayah ini.
Sujiati menjelaskan bahwa program prioritas yang sedang dikerjakan oleh pemerintah daerah adalah pendidikan, pertanian, dan kesehatan. Namun, fokus utama mereka adalah menciptakan ketahanan pangan yang kokoh di PPU.
“Dalam situasi saat ini, ketahanan pangan adalah kebutuhan mendasar. Kami berharap bahwa pertanian di PPU dapat mendukung pasokan bahan pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga petani kami bisa mandiri, sejahtera, dan penyuluh pertanian mereka bahagia,” ungkap Sujiati dengan semangat.
Salah satu langkah awal yang telah diambil olehnya adalah memberikan dukungan kepada para penyuluh petani.
“Kami menyadari bahwa penyuluh petani adalah tulang punggung pertanian kami. Oleh karena itu, kami telah menyediakan motor, ponsel, dan laptop untuk membantu mereka dalam tugas mereka. Selain itu, kami juga meningkatkan kapasitas mereka melalui pelatihan dan pembekalan, sehingga mereka dapat menjadi penyuluh yang mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
PPU, sebagai bagian dari IKN, memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan di IKN. Sujiati menjelaskan bahwa rencananya kedepan adalah mendirikan koperasi petani untuk mencakup kebutuhan bahan pangan di IKN. Hal ini akan memungkinkan PPU untuk berkontribusi lebih besar dalam menjaga kemandirian pangan di wilayah ini.
Dalam konteks ini, Sujiati menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, dan semua pihak terkait untuk mencapai tujuan ini.
“Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang kuat, kami dapat mencapai kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat PPU,” tambahnya.
Program-program yang diusung oleh Sujiati ini memberikan harapan bagi masyarakat setempat. Program ini menggambarkan sebuah visi yang jelas untuk masa depan yang lebih cerah, di mana ketahanan pangan bukan lagi mimpi, tetapi kenyataan yang nyata bagi PPU dan IKN.
“Yang jelas kami ingin mensuport kebutuhan pangan untuk IKN, sehingga petapi PPU mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.
