SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memastikan peningkatan fasilitas asrama mahasiswa yang tersebar di sejumlah daerah tetap menjadi prioritas. Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji mengatakan, pihaknya telah meninjau langsung kondisi beberapa asrama, terutama yang berada di Yogyakarta, untuk memastikan perencanaan anggaran perbaikan dapat berjalan tepat sasaran.
“Kita punya beberapa asrama di Makassar, Banjarmasin, Malang, Jogja, dan Jakarta. Yang paling banyak itu memang di Jogja, ada tiga asrama di sana. Satu di antaranya kondisinya rusak—bukan sepenuhnya rusak, tapi tidak layak huni. Ini yang saya tinjau kemarin agar bisa kita anggarkan perbaikannya,” kata Seno di Samarinda, Sabtu (6/12/2025).
Menurut Seno, usulan perbaikan asrama mahasiswa tersebut akan dimasukkan dalam perubahan APBD 2026, sehingga fasilitas yang rusak dapat segera dibenahi.
Ia menegaskan pentingnya keberadaan asrama sebagai penunjang kebutuhan tempat tinggal mahasiswa Kaltim yang menempuh pendidikan di luar daerah.
“Kita harapkan nanti di perubahan 2026 bisa teranggarkan sehingga asrama itu layak ditempati. Asrama ini penting agar mahasiswa kita bisa fokus belajar tanpa terbebani biaya tempat tinggal,” ujarnya.
Seno menyampaikan bahwa beberapa asrama lain telah melalui proses perbaikan secara bertahap. Asrama Kaltim di Makassar telah selesai direnovasi, sementara asrama di Banjarmasin masih dalam tahap pengerjaan.
“Makassar sudah kita perbaiki, Banjarmasin sedang proses. Mudah-mudahan ke depan semua asrama ini bisa bermanfaat optimal untuk mahasiswa,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltim berkomitmen mendukung peningkatan kualitas pendidikan, termasuk melalui penyediaan fasilitas hunian yang aman dan layak bagi mahasiswa perantauan.
“Intinya, kita ingin memastikan mahasiswa Kalimantan Timur tetap mendapat tempat tinggal yang baik, sehingga mereka bisa menempuh pendidikan dengan nyaman,” pungkasnya. (MIN)
Advetorial Diskominfo Kaltim
