GARUDASATU.CO

Ketua Komisi II DPRD Kaltim,Tyo: Semua Harus Bersinergi Gerak Cepat Mencari Solusi Agar Minyak Goreng Tidak Langka Dan Mahal

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listyono,SE.(foto:MP/gsc).

GARUDASATU.CO,SAMARINDA-Kelangkaan minyak goreng pertama kali terjadi dalam sejarah Republik ini, rakyat dalam beberapa bulan terakhir dibikin menjerit karena minyak goreng langka dipasaran.

Hal serupa juga terjadi di Kota Penyangga Ibu Kota Nusantara yakni kota Samarinda.Antrian mengular para emak emak demi mendapatkan sekitar minyak goreng pun tak terelakkan baik di toko biasa maupun ritel.

Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Kristyono,SE mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil instansi terkait guna mencari solusi kelangkaan minyak goreng tersebut.

“Pertama saya selaku Ketua Komisi II yang baru kita tetap menjadwalkan memanggil mitra kerja, terutama akan membahas yang hari ini kelangkaan dan kemahalan minyak goreng,”ujar Nidya Listyono kepada Garudasatu.co,Rabu(16/3/2022)di ruang kerjanya.

Bahkan Tyo sapaan karib Nidya Listyono turun langsung ke lapangan bersama team guna survei kebenaran kelangkaan minyak goreng di masyarakat.

“Secara pribadi saya survei langsung dan keliling ke Suryanata ternyata antrian panjang selalu ada di Indomaret,”ucapnya.

Masih lanjut politisi partai Golkar ini jika pihaknya akan meminta kepada Disperindagkop Kaltim untuk meningkatkan kegiatan operasi pasar agar kebutuhan masyarakat akan minyak goreng terbantu hingga kembali normal.

“Kami meminta Diperindagkop Kaltim segera melakukan opas dan tracking alur distribusi.Kali ini masyarakat panik buying yang seharusnya tidak panik namun ini timbul lah kepanikan sehingga masyarakat banyak menyetok minyak goreng,”bebernya.

Ia juga minta instansi terkait agar mengecek dari distribusi hingga pendistribusiannya, kelangkaannya itu apa dan pemerintah harus jeli melihat kondisi ini.Supaya cepat untuk mengatasi ini yang semula 3 juta menjadi 6 juta untuk menormalkan kembali.

“Ada barang tapi mahal pemerintah harus juga jeli donk.Dan menjelang ramadhan pemerintah harus memantau bahan pokok makanan lainnya jangan ikut naik,bila perlu diadakan pasar murah agar kondisi kembali normal serta masyarakat tidak terus menjerit,”pungkasnya.

Perlu diketahui jika Minggu depan Komisi II DPRD Kaltim akan memanggil Disperindagkop Kaltim guna membahas langkah langkah strategis dalam penanganan kelangkaan minyak goreng di Kalimantan Timur khususnya.

Tyo juga menyatakan akan melakukan sidak dalam waktu dekat dan semua harus bersinergi mencari solusi agar minyak goreng tidak langka dan mahal.(red gsc).

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia