GARUDASATU.CO

Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Angka Kekerasan Seksual di Samarinda

GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Angka kekerasan seksual tinggi di Kota Samarinda, Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar sebut perlunya pemahaman sejak dini.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, total kasus di seluruh Kaltim sebanyak 394.

Kota Tepian menjadi peringkat pertama dengan kasus terbanyak yakni 173.

Itu sebabnya, Sekretaris Komisi IV itu, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda perlu ada upaya pencegahan. Salah satu yang bisa dilakukan adalah pemberian edukasi seks kepada pelajar.

“Edukasi seks kepada anak-anak masa subur. seperti SMP dan SMA. Edukasi seks ini supaya mereka lebih memahami, jadi bisa menghindarkan mereka dari pergaulan bebas,” katanya kepada awak media beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan, kebanyakan pelaku kekerasan seksual adalah orang terdekat korban. Melalui edukasi seks, kata dia, anak bisa memahami pentingnya menjaga organ reproduksi. Jadi otomatis, seorang anak mampu membentengi diri sendiri.

“Terkadang keluarga sendiri, paman, bapak, ponakan, Artinya pemahaman harus didekatkan,” tuturnya.

Ia menyarankan, di era serba digitalisasi ini Pemkot Samarinda sangat dimungkinkan menghadirkan edukasi. Bila dahulu perlu mengahadirkan narasumber, kendati itu sekarang konten kreatif bisa jadi sarana yang lebih tepat.

“Jadi kita tidak harus hadirkan narasumber, tapi dengan konten-konten itu tadi. Terus membagikan quote-quote juga, yang seperti ini tidak boleh, jadi mereka memahami,”tegas Deni.

Politisi Partai Gerindra itu juga berharap agar ada integrasi tiap OPD yang bersangkutan untuk menekan angka kasus kekerasan seksual. (Adv)

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia