GARUDASATU.CO, SAMARINDA -Rapat Dengar Pendapat menjadi agenda dalam pertemuan antara Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) bersama Komisi II DPRD Kaltim, bertempat Ruang rapat Gedung D Lantai 3 Kantor DPRD Kaltim dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, Senin(7/11/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Perusda Melati Bhakti Satya Aji Mohammad Abidharta Hakim, Direktur Operasional dan SDM Rano Hardani, Sekretaris Perusda MBS Ahmad Basuki Nugroho.
Direktur Utama Perusda Melati Bhakti Satya Aji Mohammad Abidharta Hakim usai menghadiri rapat dengar pendapat kepada awak media mengatakan jika Komisi II DPRD Kaltim mendorong agar MBS ikut berperan dalam rangka peningkatan PAD, dari sektor sungai dan harus bekerjasama dengan PT Pelindo Samarinda.
“Dalam rapat dengar pendapat tadi kami Perusda MBS sebagai BUMD milik Pemprov Kaltim di dorong oleh Komisi II DPRD Kaltim agar mengambil peran bahwa Perusda MBS bisa bekerjasama dengan PT Pelindo di dua jembatan aset Pemprov yakni jembatan Kembar dan Mahulu,” ujar Abi.
Saran dari Ketua Komisi II maupun Ketua DPRD Kaltim tersebut masih lanjut Abi akan ditelaah terlebih dahulu,baik dari segi bentuk kerjasama maupun dalam hal pengelolaan penetapan tarif.
“Dari hasil rapat dengar pendapat tersebut tentunya kami selaku perusahaan milik Pemprov Kaltim sangat senang karena telah mendapatkan restu dari komisi II DPRD Kaltim guna mengelola dua jembatan aset Pemprov Kaltim dengan bekerja sama dengan PT Pelindo Samarinda,” urainya.
“Kami akan telaah terlebih dahulu seperti apa bentuk kerjasama nya karena ini menyangkut peningkatan PAD, karena selama ini hasil pengolongan tersebut Kaltim tidak mendapatkan sedikitpun bagi hasilnya. Oleh karena itu kami siap melakukan kerjasama dengan semua pihak demi peningkatan PAD Kaltim,” pungkasnya.(ms).