GARUDASATU.CO,SAMARINDA-Beberapa hari terakhir media sosial dihebohkan dengan beredarnya kabar ada pengusiran siswi salah satu SD Negeri di Samarinda Seberang dari kelasnya ketika akan mengikuti ujian akhir semester.
Alasannya karena sang siswi tersebut selama satu tahun pembelajaran daring tidak pernah mengikuti dikarenakan tidak punya handphone dan seragam sekolah disebabkan oleh keterbatasan ekonomi keluarga.
Mendengar kabar tersebut sebagai wujud rasa kepedulian terhadap dunia pendidikan, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Deden Riki Hayatul Firman beserta rombongan langsung bergerak,bergegas menyambangi rumah siswi(Musdalifah,red) yang diusir oleh oknum guru wali kelasnya tersebut,Senin (6/6/2022)malam.
“Setelah kami berbincang dengan keluarga siswi tersebut kejadian ini merupakan miskomunikasi saja dan permasalahan sudah selesai yang ditengahi oleh Walikota Samarinda, pak Andi Harun.Dan lebih memprihatinkan lagi ibunya sudah meninggal dunia dan bapaknya sedang menjalani masa tahanan di rutan,”ucap Kajati Kaltim Deden Riki Hayatul Firman saat ngobrol santai dengan awak media di kantor Kejati Kaltim,Selasa(7/5/2022)siang.
Deden juga menyebutkan jika kunjungannya ke rumah siswi SD tersebut tidak lain adalah sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan MF sekaligus memberikan bantuan guna mengurangi beban keluarganya.
“Tujuan kami kesini adalah sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap dunia pendidikan dan rasa kemanusiaan terhadap murid tersebut,”ujar Deden Riki,SH.,MH.
Masih lanjut orang nomor satu di korsp Adhiyaksa Kaltim ini, sudah seharusnya guru berperan aktif ketika siswanya tidak mengikuti kegiatan pembelajaran dan sudah sepatutnya murid dibimbing,dididik seperti anaknya sendiri.
“Guru sudah seharusnya berperan aktif ketika anak didiknya tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar baik daring maupun luring karena pandemi covid-19 dan anggaplah semua murid tersebut sebagai anak sendiri,”tuturnya
“Harapannya semoga tidak terjadi lagi hal hal seperti itu lagi, karena semua bisa dikomunikasikan dengan baik,”pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Kajati Kaltim Deden Riki Hayatul Firman juga turut serta meringankan beban baik Musdalifah dan keluarganya dengan memberikan bantuan kepada keluarga Musdalifah.(gsc/000).
