GARUDASATU.CO

Dewan Harap Kerjasama Antara PT Samaco Dengan Pemkot Samarinda Tak Ada Kebocoran PAD Lagi

GARUDASATU.CO,SAMARINDA- Komisi II DPRD Samarinda mengharapkan tidak ada lagi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terjadi dari pengelolaan Mahakam Lampion Garden (MLG).

Disampaikan anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah, bahwa rencana pola kerjasama baru antara pemerintah kota Samarinda dan PT Samaco yang selama ini mengelola MLG sepenuhnya berada dalam ranah kewenangan Pemkot.

Selaku legislatif, Laila mengungkapkan komisi II akan menjadi fasilitator dan pengawas terhadap apa saja yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.

“Artinya kalau masih PT Samaco, mereka ini dalam pengawasan ketat, sesuai tupoksi tentu kita akan mengontrol supaya tidak ada lagi kebocoran PAD,” ungkap Laila, Senin (4/4/2022).

PT Samaco memang sudah melunasi kewajiban yang mereka tinggal sejak tahun 2017 sampai 2019 pada akhir Maret 2022 lalu.

Perusahaan asal Malang, Jawa Timur tersebut menyisakan Rp 300 juta denda yang belum dibayarkan termasuk tunggakan tahun 2020 dan 2021 yang masih ditangguhkan karena alasan dampak Covid-19.

Jika memang PT Samaco kembali dipercaya untuk mengelola MLG melalui skema kerjasama baru, Laila berharap perusahaan tersebut tidak mengulangi menunggak kewajiban yang harus disetorkan kepada pemerintah kota.

“Jangan sampai seperti kemarin, PT Samaco banyak sekali berpiutang dengan Pemkot, ini tentu sangat merugikan Pemkot yang berharap ada penambahan PAD dari MLG ini,” jelasnya.

Pemkot Samarinda sendiri masih akan memberikan beberapa opsi pola kerjasama kepada PT Samaco usai melunasi tunggakan setoran pengelolaan MLG.

Bapenda juga telah memastikan bahwa pola kerjasama baru yang dilakukan nanti akan berubah tergantung kesediaan dari pihak Samaco untuk menyepakati opsi yang ditawarkan oleh Pemkot Samarinda.(gsc/004)

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER

REKOMENDASI

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia