GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Legislatif Karang Paci, Salehuddin, mempertanyakan kejelasan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) bagi 1.170 guru yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Kaltim.
Pasalnya, hingga saat ini 1.170 guru PPPK tersebut belum mendapatkan kejelasan terkait pencairan TTP. Akan hal itu, Salehuddin mendesak pemprov segera memberikan kejelasan pencairan TPP tersebut, sehingga masalah tak menjadi berlarut-larut.
“Proses rekrutmen dan distribusi PPPK itu kan ada di Disdikbud Kaltim. Ini curhatan dari rekan-rekan PPPK Kaltim yang kurang lebih sekitar 1.170 orang, karena sampai saat ini mereka belum mendapatkan hak TTP,” ungkap Salehuddin, Kamis 20 Oktober 2022.
Selain itu, Salehuddin juga mengingatkan kepada Disdikbud Kaltim untuk segera menangani persoalan kejelasan TTP kepada guru PPPK, dengan berkoordinasi langsung kepada Gubernur Kaltim Isran Noor.
Saat ini, lanjut dia, kondisi ribuan PPPK terbilang memprihatinkan. Sebab harus dituntut beradaptasi dengan lingkungan baru di wilayah mereka mengabdi, apalagi dihadapkan dengan keterlambatan pencairan TPP tersebut.
“Miris sekali, apalagi distribusi penempatan itu tidak linier dengan usulan mereka. Seperti ada yang tinggal di Kutim tapi ditempatkan di Kubar atau sebaliknya. Proses adaptasi ini tentunya sangat meresahkan mereka, apalagi mereka punya keluarga,” jelas Salehuddin.
“Kalau ini tidak segera direalisasikan, maka akan luar biasa dampaknya. Mereka dituntut mengajar, tapi ekonomi tidak diperhatikan,” tegasnya.
(o/adv/dprdkaltim)