Samarinda- Wali Kota Samarinda H Andi Harun didaulat sebagai narasumber pada kegiatan Seminar Akademik I Universitas Terbuka Samarinda Tahun 2024 dengan tema “Membangun SDM Kaltim untuk Nusantara”.
Seminar yang digelar di Plenary Hall Sempaja Samarinda pada Sabtu (2/3/2024).tersebut dihadiri oleh 836 mahasiswa Universitas Terbuka Kota Samarinda.
Sedangkan Kepala Bagian Kerjasama Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Kaltim Agung Masuprianggono sebagai moderator dan didampingi Direktur UT Samarinda Rusna Ristasa.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan ada dua negara yang kemajuannya sangat berpengaruh bagi dunia.
“Singapura, setelah merdeka dan lepas dari Malaysia, sudah dianugerahkan pemimpin berkualitas seperti Lee Kuan Yew yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang menjadi faktor kunci kemajuan Singapura. Lee Kuan Yew merupakan seorang politisi dan pengacara yang juga menjadi perdana menteri pertama Singapura. Pria yang lahir pada 16 September 1923 itu, menjabat dari tahun 1959 hingga 1990,” jelasnya.
Selain negara Singapura, orang nomor satu di Kota Tepian ini juga meyebutkan bahwa negara dengan kemajuan luar biasa adalah Tiongkok. Berhasil menjadi “peniru” yang handal, Tingkok mampu mempengaruhi dunia melalui ekonominya.
“Tiongkok itu negara “peniru”. Tiru, tiru, tiru, tiba-tiba jadi. Coba lihat, banyak barang kw (tiruan) yang kalian punya rata-rata dari situ, misal jam Rolex, mereka membongkar isinya, mereka tiru, lalu buat yang kurang lebih serupa dan dijual harga miring,” jelasnya.
“Akhirnya banyak barang-barang tiruan yang dihasilkan dari sana (Tiongkok) diminati banyak orang, termasuk Indonesia dan kalian yang membeli,” sambungnya.
Ia mengumpamakan bahwa lambang UT Kota Samarinda sebagai peta Negara Tiongkok, ia menyatakan bahwa secara demografis, Tiongkok tidak bertambah luas. Namun secara ekonomi, pengaruhnya sangat luas dan terus bertambah.
Ia mengharapkan mahasiswa UT Kota Samarinda yang mengikuti seminar ini, dapat mengambil makna hebatnya sumber daya manusia (SDM) yang diciptakan para pemimpin negara tersebut yang bahkan mampu mempengaruhi negara lain.
Lebih lanjut, Andi Harun sangat bersyukur dapat membagikan ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa-mahasiswi Universitas Terbuka Kota Samarinda.
“Saya senang bisa sharing teman-teman mahasiswa dalam melontarkan pikiran bagaimana Kaltim mendesain membangun SDM agar memiliki daya saing didalam Ibu Kota Nusantara,” ungkapnya.
Ia menyoroti momentum sangat strategis adanya IKN, adanya peluang begitu besar untuk meningkatkan SDM khususnya dari Kaltim.
“Ini menjadi tantangan untuk menyiapkan putra putri Kaltim menjadi pemain pelaku didalam keberadaan IKN,” pungkasnya. (AMP/ADV KMFSMD)
