GARUDASATU.CO

ADA APA DENGAN CGV CANCEL NOBAR EKSIL, HARUS ADA IJIN KERAMAIAN…APAKAH INI DEMO

SAMARINDA-Agenda Nonton Bareng Film EKSIL di Kota Samarinda dengan terpaksa batal, padahal 146 penonton sudah membeli tiketnya. H-1 Hari Rabu (21/2/2024), sehari jelang Nobar EKSIL di CGV Samarinda, pada pukul 10.59 WITA, salah satu koordinator Nobar EKSIL mendapat pesan Whatsapp dari salah satu staf CGV Samarinda, mengatakan pihak mereka belum bisa menanyangkan film EKSIL.

Koordinator nobar film Eksil Wawan mengatakan jika pihak CGV berbalik 180 derajat, dari saat tim penyelenggara menghubungi pertama kali untuk menyewa salah satu studio (Cinema 2) yang berkapasitas 146 penonton, hingga kami telah menyerahkan uang muka sebesar Rp2.025.000, (sudah termasuk pajak) sebagai Tanda jadi pada Jumat (16/2).

Wawan mengatakan pihaknya telah bertemu untuk Kordinasi Pihak CGV menyampaikan jika acara Nobar ini bisa dilaksanakan jika pihaknya dan Pihak CGV MENGURUS SURAT IJIN KERAIMAIAN DI KEPOLISAN (Polresta Samarinda) syarat ini jelas diluar nalar dan ini jelas upaya pembungkaman demokrasi, pengekangan hak kebebasan berekspresi, dimana kita tau bersama Film EKSIL ini sudah tayang diberbagai Bioskop tanah Air seperti Jakarta, Bali Jogja dan lainnya dan banyak mendapatkan Penghargaan Internasional.

Masih lanjutnya merasa sangat aneh jika Polresta Samarinda mengharuskan pengurusan Ijin karena jelas Dalam perspektif konstitusi, Negara bertanggung jawab untuk memastikan kebebasan berekspresi, dan Hak warga negara dilindungi dengan baik. Ketentuan Pasal 28 juncto Pasal 28E ayat (3) UUD 1945, menegaskan secara eksplisit bahwa, “setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat”. Ini jelas mencederai Demokrasi.

“Kami mengajak segenap kawan untuk merapatkan barisan, membentuk simpul bagi demokrasi di Kota Samarinda, yang katanya kota pusat peradaban. Mengingat Perlindungan atas kebebasan berekspresi adalah aspek penting dalam negara yang menyebut dirinya demokratis. Bahkan Charles Tilly, mengkualifikasi kebebasan berekspresi tersebut sebagai elemen penting dalam demokasi, selain elemen lainnya,” tegas Wawan.

Salam AKSI KAMISAN KALTIM
HIDUP KORBAN, JANGAN DIAM, LAWAN.

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia