GARUDASATU.CO

PMII Gelar Aksi Damai Di Depan Depo Pertamina Samarinda Terkait Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

GARUDASATU.CO, SAMARINDA-Buta Tuli Para Borjuis Terhadap Jeritan Rakyat sebuah kalimat yang disematkan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Samarinda.

Kesejahteraan manusia merupakan hal yang di inginkan oleh setiap manusia dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sejahtera adalah ketika seluruh kebutuhannya terpenuhi dan tercukupi melalui berbagai tahapan usaha dalam kehidupan untuk memperoleh kesejahteraan.

Pada dasarnya kebutuhan utama manusia yaitu sandang, pangan, dan papan. Bercermin dengan situasi yang ada saat ini dengan adanya fenomena kelangkaan tabung gas LPG 3kg bersubsidi yang juga merupakan salah satu elemen kebutuhan utama masyarakat dalam kehidupan, dengan adanya kasus ini artinya nilai kesejahteraan masyrakat sedikit terlukai.

Dalam pasal 33 ayat (3) UUD 1945 menegaskan bahwa, “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar- besarnya kemakmuran rakyat”.

Hal ini tentu menjadi pedoman dan landasan oleh pihak pemerintah, swasta dan masyarakat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara untuk membangun keharmonisan antar warga negara.

“Akan tetapi, Kota Samarinda saat ini tengah mengalami fenomena kelangkaan tabung gas LPG 3Kg bersubsidi yang dirasakan oleh masyarakat langsung dikarenakan sulitnya untuk mendapatkan pendistribusian tersebut,” teriak koorlap aksi, Taufikuddi.

Masih lanjut dalam aksinya ia menyatakan terkait kerisauan masyarakat. Kelangkaan ini terjadi bermula sejak bulan Mei lalu hingga saat ini. Kerisauan tersebut hadir atas tidak tepatnya sasaran untuk pendistribusian yang dilakukan serta kelalaian dalam hal pengawasan yang dilakukan oleh pihak PT Pertamina Patra Niaga khususnya pada regional kalimantan di wilayah Kota Samarinda.

“Berdasarkan hasil data yang telah kami peroleh sesuai dengan perihal yang telah disampaikan oleh pihak PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, menyampaikan bahwa selama bulan Januari hingga Mei 2023, Pertamina telah menyalurkan tabung gas LPG 3Kg bersubsidi sebanyak 4 juta tabung, dari kuota subsidi sebanyak 8 juta tabung dan over kuota 8% di Kota Samarinda,” beber Taufikuddi.

Di sisi lain, Ditjen Migas menerapkan aturan tidak boleh ada pendistribusian saat tanggal merah. Sehingga pemasokan distribusi sampai ke tingkat bawah pun terhambat. Fenomena kelangkaan di dukung pula dengan stigma masyarakat adanya kecurigaan dan hadirnya dugaan permainan para distributor terlihat saat lonjakan harga yang naik dengan signifikan.

Atas dasar perihal tersebut, Fungsi pengawasan yang dilakukan oleh pihak PT Pertamina Patra Niaga harus di perketat dan controlling yang dilakukan bisa lebih objektif dalam pendistribusiannya. Kebijakan pemberhentian pendistribusian di tanggal merah pun sangat tidak efektif untuk diterapkan saat ini, di tambah pula mendekati momentum hari raya Idul Adha.

“Karena kebutuhan masyarakat untuk tabung gas LPG 3Kg bersubsidi sangat di perlukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dalam kesehariannya. Oleh sebab itu, menyikapi peristiwa tersebut kami dari PC PMII Kota Samarinda merasa perlu untuk melakukan giat advokasi dalam rangka mengawal hak-hak rakyat yang tertindas,” tegasnya.

Diam melihat bentuk kedzoliman adalah sikap yang tidak benar. Maka dengan memohon ridho Allah SWT dan berpijak pada integritas keilmuan dan ideologi Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyyah yang di implementasikan pada kebenaran dan keberpihakan terhadap kemanusiaan dalam menciptakan kesejahteraan sosial.

Berikut tuntutan masa aksi dari PMII Kaltimtara Cabang Samarinda:
1. Mendesak PT Pertamina Patra Niaga regional Kalimantan khususnya pada Rayon II Samarinda dan Kukar untuk melakukan evaluasi dan controlling pendistribusian gas LPG 3kg bersubsidi agar tepat sasaran;

2. Tindak tegas oknum distributor yang bermain dan melakukan kecurangan;

3. Meminta PT Pertamina Patra Niaga regional Kalimantan untuk mengajukan penambahan kuota gas LPG 3Kg bersubsidi di Kalimantan Timur.

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER

REKOMENDASI

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia