GARUDASATU.CO

Marthinus: Pemprov Kaltim Wajib Gandeng Pihak Swasta Guna Kelola Stadion Utama Palaran

GARUDASATU.CO, SAMARINDA-Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Marthinus menyoroti kondisi stadion Utama Palaran. Marthinus mengatakan jika hingga kini tidak ada kejelasan, bahkan kondisinya sangat memprihatinkan.

Hal ini disampaikan Marthinus kepada awak media usai rapat paripurna DPRD Kaltim yang dilaksanakan, Senin (16/1/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Legislator Dapil Kubar-Mahulu ini tampak mengeluarkan suara lantang dan mengkritisi kinerja Pemprov Kaltim yang terkesan membiarkan Stadion Utama Palaran tidak dilakukan perawatan.

“Sejak PON (Pekan Olahraga Nasional) tahun 2008 lalu, stadion Palaran sudah tidak terurus dengan baik, bahkan jarang digunakan,” ujar Marthinus.

Politikus PDI-P ini mendorong Pemprov Kaltim agar stadion berkapasitas 67 ribu penonton itu dapat dikelola oleh pihak swasta, sehingga pemanfaatan stadion tersebut lebih produktif lagi.

Masih menurut pria yang juga calon anggota DPD RI ini, jika stadion tersebut dimanfaatkan dengan baik, maka dapat dipastikan seluruh cabang olahraga (cabor) dapat memakai stadion tersebut.

Marthinus juga berharap kepada Pemprov Kaltim untuk lebih intens dalam berkomunikasi dengan pihak DPRD Kaltim, terutama mencari solusi yang terbaik terkait pengelolaan stadion tersebut.

“Luas kawasan stadion itu ada 88 hektare, itu harus dikelola oleh pihak swasta. Kalau dikelola oleh pihak swasta dan menghadirkan berbagai macam kegiatan di sana tentu banyak pengunjung yang datang, ada 10 cabor bisa memanfaatkan stadion tersebut,” tegasnya.

Perlu diketahui, kondisi stadion yang bertaraf internasional itu kerap kali disoroti. Tidak hanya pihak legislatif saja, bahkan masyarakat umum pun turut mengkritisi kondisi stadion tersebut.

Stadion yang dibangun tahun 2005 itu menghabiskan anggaran kurang lebih sekitar Rp 3 triliunan. (ms/Advertorial DPRD Kaltim).

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia